
Jakarta - Kurang dari dua pekan BRI Super League 2025/2026 bergulir. Kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia itu rencananya dimulai pada 8 Agustus mendatang.
Duel antara Persebaya Surabaya versus PSIM Yogyakarta akan menjadi laga pembuka. Bentrok kedua tim berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/8/2025) pukul 19.00 WIB.
Pada kompetisi nanti, beberapa klub memilih untuk menggunakan jasa pelatih asing. Setidaknya ada lima juru taktik yang berstatus pendatang baru untuk musim 2025/2026.
Kehadiran mereka bakal membawa warna tersendiri bagi persepakbolaan Tanah Air. Tentu saja, menarik dinantikan kiprah para arsitek tim debutan ini.
Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Trio Negeri Kincir Angin

Menariknya, tiga dari lima pelatih yang telah diresmikan berasal dari Belanda. Mereka adalah Johnny Jansen (Bali United), Jean-Paul van Gastel (PSIM Yogyakarta), dan Peter de Roo (Persis Solo).
Johnny Jansen merupakan sosok pelatih yang punya rekam jejak mengesankan. Tim terakhir yang dibesutnya ialah PEC Zwolle, klub Eredivisie dari 2023-2025. Juga pernah menangani tim kelompok usia Heerenveen hingga senior.
Reputasi Jean-Paul van Gastel di dunia kepelatihan juga tak kalah apik. Dia membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie musim 2024/2025.
Pemegang lisensi UEFA Pro itu tercatat bekerja sebagai asisten bagi sejumlah pelatih ternama, termasuk Ronald Koeman.
Bagaimana dengan Peter de Roo? Pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda itu lebih banyak menjabat sebagai Direktur Teknik di sejumlah klub dan tim nasional.
De Roo sempat memimpin Balestier Khals, peserta Liga Utama Singapura selama tiga musim, 2022 hingga 2025.
Filosofi Sepak Bola Samba

Marcos Santos merupakan sosok berpengalaman yang malang melintang menukangi klub di Liga Brasil. Sosok arsitek berusia 46 tahun itu baru didatangkan Arema FC pada 26 Juni lalu.
Di awal karir kepelatihannya, Marcos membesut tim level tertinggi Brasil; Coritiba FC dan EC Bahia. Kendati bukan klub besar, tapi melatih tim strata tertinggi di Brasil jadi catatan mentereng bagi arsitek berlisensi CONMEBOL Pro itu.
Hanya saja, dalam beberapa tahun terakhir Marcos Santos banyak menakhodai tim divisi ketiga Liga Brasil. Untuk mencari tantangan baru, pelatih kelahiran 24 Mei 1979 tersebut menerima pinangan Arema FC.
Masih Kedatangan Arsitek Portugal

Persijap Jepara akan dilatih juru taktik Portugal Mario Lemos. Pelatih berusia 39 tahun tersebut yang diperkenalkan pada 9 Juni 2025, menggantikan peran Widodo Cahyono Putro.
Arsitek kelahiran Albufeira, Portugal itu memiliki segudang pengalaman melatih sederet klub Asia maupun ASEAN. Lemos juga pernah mengemban tugas menjadi asisten pelatih fisik hingga caretaker pelatih Timnas Bangladesh.
Pencapaian terbaiknya yakni membawa Abahani Limited Dhaka menjuarai Zona Asia Selatan di Piala AFC 2019, meraih tiga predikat runner-up Bangladesh Premier League (2019, 2021, 2022), serta kampiun Independence Cup 2021/2022 dan Federation Cup 2021/2022.