Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Ole Romeny Terancam Absen Bela Timnas Indonesia di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pengamat: Ada Kabar Baik pada Agustus 2025

Ole Romeny Terancam Absen Bela Timnas Indonesia di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pengamat: Ada Kabar Baik pada Agustus 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-29 19:30:02
Dilihat:6 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes memberikan bola kepada Ole Romeny untuk mengeksekusi tendangan penalti dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (05/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Rakyat Indonesia sepertinya tak perlu lagi risau terkait absennya Ole Romeny saat Timnas Indonesia menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ole terpaksa harus menepi lama menyusul operasi cedera kaki yang dialaminya saat membela Oxford United di Piala Presiden 2025 beberapa waktu lalu.

Tim medis menyebutkan, striker 25 tahun itu butuh pemulihan setidaknya lima bulan untuk bisa kembali merumput.

Cedera Ole Romeny menjadi kenyataan pahit bagi rakyat Indonesia dan tim pelatih Timnas Indonesia, mengingat pemain naturalisasi itu tampil kinclong dalam empat laga terakhir dengan torehan tiga gol.

Gerak cepat, PSSI langsung membidik pemain naturalisasi anyar, termasuk satu nama yang sedang mencuat yakni Mauro Zijlstra.

Sedangkan dua nama lagi masih berada di kantong Ketum PSSI Erick Thohir. Namun, jika tak ada aral melintang, keduanya juga akan segera masuk program naturalisasi.


Ole Romeny Pilihan Terbaik saat Ini

Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang China melalui eksekusi tendangan penalti dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (05/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Terkait absennya Ole dan rencana masuknya tiga penyerang anyar jelang putaran 4 yang rencananya akan dimulai pada 7 Oktober mendatang, pengamat sepak bola nasional Ronny Pangemanan ikut angkat suara.

"Memang sangat disayangkan tanpa Ole, karena dia salah satu pemain yang menjadi favorit di AFC yang nantinya ada 12 pemain yang akan dipilih di babak kualifikasi. Ole masuk karena gol yang dia buat," kata Ronny Pangemanan via kanal YouTube Sport Cast Nusantara TV belum lama ini.

"Ini memang menjadi pukulan bagi kita. Padahal dia ujung tombak kita, walaupun dia bukan pemain nomor 9, tapi nomor 10," imbuh pengamat yang akrab disapa Ropan.

Menurut Ropan, kualitas Ole masih lebih moncer dari Rafael Struick yang selama Timnas Indonesia ditukangi Shin Tae-yong kerap jadi pilihan pertama.

"Dengan keberadaan dia, jauh lebih bagus jika dibandingkan head to head dengan Rafael Struick yang sebelumnya dipakai oleh STY dan tak tergantikan," ujar Ropan.

"Ketika Ole masuk, ia membuktikan kalau levelnya di atas Rafael. Jadi kalau sekarang mencari pengganti, tentunya pemain yang hampir sama dengan kualitasnya Ole. Itu yang sedang dicari oleh PSSI sejauh ini."

"Karena kita perlu. Ini Oktober. Hitungannya dua bulan lebih, karena kita tidak boleh punya harapan Ole cepat sembuh. Kita memang berharap dia cepat sembuh, tapi untuk bermain dan pemulihan, butuh waktu," lanjutnya.


Penggantinya Menuju Timnas Indonesia

Timnas Indonesia - Mauro Zijlstra

Ropan yakin, PSSI sedang berjuang mencari dua penyerang tambahan selain Mauro Zijlstra. Diharapkan sebelum Oktober ketiganya sudah menjadi Warga Negara Indonesia. Ini tentunya merupakan kabar bagi bagi rakyat Indonesia, juga pelatih Patrick Kluivert.

"Memang Mauro Zijlstra yang sementara diajukan dari Kemenpora ke Kemenkumham, dan nanti akan dibahas ke DPR RI. Sementara proses berlangsung, ada dua yang OTW masuk," ujar Ropan.

"Pembicaraan sudah oke, cuma yang ditunggu sekarang adalah kelengkapan dan dokumen. Surat-surat dari kedua pemain itu kalau sudah ada, makanya akan segera diumumkan dengan Pak Erick."

"Nah, yang menjadi kabar baik buat kita bahwa itu akan berproses pada Agustus. Jadi itu akan cepat, akan digeber surat-surat masuk, akan diumumkan dan beriringan dengan Mauro Zijlstra. Jadi sama-sama nantinya pengambilan sumpah itu tiga-tiganya akan masuk. Jadi langsung serentak tiga-tiga".

"Jadi bukan tidak mungkin di September, siapa tahu kita punya tiga pemain baru. Semoga ini berjalan dengan cepat. Tapi saya yakin kalau PSSI mau cepat, pas satu bulan semua sudah selesai karena kita perlu pemain di lini depan," pungkas Ropan.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}