Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Timnas Indonesia U-17 Sudah Tiba di Medan, Tancap Gas untuk Piala Kemerdekaan 2025

Timnas Indonesia U-17 Sudah Tiba di Medan, Tancap Gas untuk Piala Kemerdekaan 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-10 14:30:02
Dilihat:1 Pujian
Kemenangan Indonesia ini berkat gol semeta wayang yang dipersembahkan Evandra Florasta. Pemain bernomor punggung enam itu mencetak gol lewat sontekan jarak dekat setelah tendangan penaltinya sempat dimentahkan oleh kiper Timnas Korea Selatan U-17. (Dok PSSI)

Medan - Timnas Indonesia U-17 telah tiba di Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (8/9/2025) malam WIB untuk berkancah di Piala Kemerdekaan 2025.

Pelatih tim berjulukan Garuda Asia itu, Nova Arianto, membawa 30 pemain untuk Piala Kemerdekaan 2025 yang akan digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Seerdang, pada 12-18 Agustus 2025.

Timnas Indonesia U-17 bakal meladeni perlawanan Timnas Mali U-17, Timnas Uzbekistan U-17, dan Timnas Tajikistan U-17 di Piala Kemerdekaan 2025.

Baik Timnas Indonesia U-17, Mali U-17, Uzbekistan U-17, dan Tajikistan U-17 adalah peserta Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada 3-27 November 2025.


4 Pemain Diaspora

Para pemain Timnas Indonesia U-17 menggelar sesi latihan di Bali, Minggu (13/7/2025). (Bola.com/Alit Binawan)

Dari 30 pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Kemerdekaan 2025, empat di antaranya adalah pesepak bola keturunan. Keempatnya adalah Mathew Baker, Elzar Jacob, Noha Pohan, dan Aaron Liam Suitela.

Padahal, Nova sempat memanggil beberapa pemain diaspora ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 di Bali pada beberapa waktu lalu.

"Termasuk pemain diaspora pastinya kami harus sangat berhati-hati karena sebagian dari mereka punya potensi yang sangat luar biasa, tetapi memang kami tidak bisa membawa mereka semua karena ada beberapa hal yang membuat mereka tidak dibawa di Piala Kemerdekaan 2025," ujar Nova.


Beberapa Hambatan

Beberapa hambatan yang menghalangi pemain keturunan membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025 adalah kewarganegaraan hingga izin dari klub.

"Pertama masalah paspor di mana kalau kedua orang tua mereka tidak memiliki paspor maka akan menjadi sulit karena mereka di bawah U-17 dan tidak bisa melakukan naturalisasi," jelas Nova Arianto.

"Kedua, ada beberapa pemain yang tidak mendapatkan izin dari klub tetapi secara komunikasi mereka diizinkan untuk bermain di Piala Dunia U-17 2025."

"Ketiga, sebagian juga mereka masih berusia kelahiran 2010 tetapi potensinya sangat baik dan bisa dipersiapkan untuk next event Timnas Indonesia U-17 selanjutnya." ucapnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}