
Solo - Timnas Indonesia Putri U-16 sukses mengukir sederet pencapaian dan rekor baru setelah berhasil menggenggam satu tiket untuk lolos ke semifinal ajang Piala AFF Putri U-16 2025.
Keberhasilan ini dicapai Timnas Indonesia Putri U-16 setelah melewati dua pertandingan di Grup A dengan apik. Skuad muda Garuda Pertiwi bisa menyapu bersih dua tantangan itu dengan kemenangan.
Pada laga perdana, anak asuh Timo Scheunemann menggilas Timor Leste U-16 enam gol tanpa balas. Sedangkan pada laga kedua, Nasywa Salsabilah Fatah dan kawan-kawan menggebuk Malaysia U-16 dengan skor 3-1.
Berkat capaian ini, Timnas Indonesia Putri U-16 sukses mengamankan puncak klasemen Grup A dengan koleksi enam poin dari dua laga. Berikut Bola.com menyajikan rekor dan pencapaian baru skuad Garuda Pertiwi di ajang ini.
Drawing Piala AFF U-16 2025 telah resmi diumumkan! Timnas Indonesia Putri U-16 tergabung di Grup A bersama Malaysia, Kamboja, dan Singapura. Laga panas melawan rival serumpun Malaysia bakal jadi sorotan utama.
Mengukir Performa Terbaik

Dua kemenangan yang diukir oleh Timnas Indonesia Putri U-16 di Grup A Piala AFF U-16 2025 menjadi performa terbaik mereka sepanjang sejarah. Sebab, jika menilik partisipasi sebelumnya, rekor skuad Garuda Pertiwi tak begitu mengesankan.
Pada edisi 2009, misalnya, Indonesia ketika itu menjadi bulan-bulanan di fase grup karena selalu kalah dalam tiga laga. Garuda Pertiwi saat itu digulung Thailand (0-15), Malaysia (1-2), dan Myanmar A (0-8).
Sedangkan pada edisi 2017, Indonesia hanya bisa meraih satu imbang dari tiga laga di fase grup. Adapun pada Piala AFF Putri U-16 2018, skuad Garuda Pertiwi hanya meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan.
Dengan demikian, ini menjadi capaian terbaik skuad Timnas Indonesia Putri U-16 dari total empat partisipasinya di kejuaraan ini. Sebagai informasi, Indonesia sempat absen pada kejuaraan edisi 2019.
Kali Pertama Lolos Semifinal

Selain menjadi rekor terbaik di fase penyisihan grup, anak asuh Timo Scheunemann juga berhasil mengukir pencapaian baru pada Piala AFF U-16 2025 ini karena sukses menembus babak semifinal.
Ini menjadi kesuksesan pertama bagi skuad muda Garuda Pertiwi melangkahkan kakinya di fase ini. Dari tiga partisipasi sebelumnya, Indonesia paling mentok hanya bisa bersaing sampai fase grup saja.
Jika bicara pencapaian ini, Indonesia memang masih kalah jauh dari para tetangganya di regional ASEAN. Jangankan dibandingkan Thailand atau Australia, prestasinya masih kalah jauh dibanding Filipina, Laos, hingga Myanmar.
Sebab, meski belum pernah juara, ketiga tim yang disebut itu pernah lolos hingga fase final. Kamboja yang selama ini tak pernah diperhitungkan juga bisa lolos ke semifinal, meski akhirnya jadi peringkat empat pada 2017.
Produktivitas Tinggi

Performa ciamik Timnas Indonesia Putri U-16 pada fase grup ini tak terlepas dari produktivitas golnya yang tinggi. Sebab, dari dua pertandingan, sudah ada total sembilan gol yang dijaringkan oleh Garuda Pertiwi.
Lagi-lagi, ini jadi rekor terbaru bagi Indonesia di ajang ini, terutama jika dibandingkan edisi sebelumnya, saat menghasilkan satu gol pada 2009, mengukir dua gol pada 2017, dan mencatatkan tiga gol pada 2018.
Di balik performa seperti ini, Indonesia memunculkan satu penyerang baru yang bisa diandalkan, yakni Nasywa Salsabilah Fatah. Mesin gol andalan itu telah mengukir empat gol dari dua pertandingan.
Nama berikutnya yang juga patut diperhitungkan ialah Jazlyn Kayla Firyal. Meski berposisi sebagai bek tengah, dia mampu menghasilkan dua gol pada fase penyisihan ini.