Jakarta Malut United pulang ke Ternate dengan tangan hampa usai ditekuk Persik 1-2 pada pekan kelima BRI Super League 2025/2026 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (12/9/2025).
Jose Enrique membuka keunggulan Macan Putih pada menit ke-3. Berselang 14 menit kemudian, Imanol Garcia memperlebar jarak Macan Putih atas Laskar Kie Raha.
Malut United yang diasuh Hendri Susilo memperkecil ketertinggalan melalui gol Gustavo Franca pada menit ke-61. Namun, upaya Safrudin Tahar dkk. untuk menyamakan skor tak berbuah manis hingga wasit meniup peluit panjang.
Hendri Susilo menyebut dua faktor penyebab kekalahan di markas Persik.
"Malut United memulai permainan dengan lambat sehingga strategi tak berjalan baik. Sementara gol cepat Persik Kediri juga mengubah skema permainan kami," katanya.
Kendala Internal
Satu-satunya pelatih lokal di kasta tertinggi ini juga mengungkapkan kendala internal tim asuhannya.
"Saya pikir chemistry antarpemain belum terbangun dengan baik. Kami juga belum menemukan komposisi starting XI yang cocok. Semoga ke depan tim Malut United bisa menjadi lebih baik," ucap juru taktik berusia 59 tahun tersebut.
Secara penguasaan bola, Laskar Kie Raha sejatinya lebih unggul dengan catatan 61 persen. Namun, serangan yang berusaha dibangun tak berjalan efektif.
Sebanyak sembilan upaya tembakan dilepaskan para pemain Malut United, namun hanya satu yang tepat sasaran dan berbuah gol.
Mohon Maaf
Di sisi lain, Persik yang memiliki penguasaan bola 39 persen mampu melepaskan jumlah tembakan yang sama dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang dan menghasilkan dua gol.
"Mohon maaf kepada seluruh suporter Malut United karena kami belum bisa memberikan penampilan terbaik," ujar Dimas Drajad yang menjadi perwakilan pemain Malut United dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Lebih lanjut, penyerang yang baru didatangkan dari Persib dengan status pinjaman itu mengatakan, "Kami harus lebih kompak lagi. Masih ada banyak pertandingan yang akan dihadapi dan semoga kita bisa mendapatkan tiga poin," tuturnya.