Bandung - Pelatih kiper baru Persib Bandung, Mario Jozic, memberikan pandangannya terkait kondisi penjaga gawang baru Maung Bandung, Adam Przybek asal Inggris.
Mario Jozic mengaku sudah mengamati penampilan Adam Przybek melalui platform analisis video. Namun, ia menegaskan pentingnya melihat performa secara langsung sang pemain.
"Saya melihatnya dari aplikasi Wyscout dan menonton videonya selama 2-3 jam. Tapi melihat video adalah satu hal, dan yang lainnya adalah melihat langsung,” jelas Mario Jozic.
"Dia bagus, dia juga tampan, tapi itu tidak menarik bagi saya. Yang penting dia bisa memberi kontribusi bagus untuk tim,” lanjut pelatih kiper Persib asal Kroasia ini.
Terkait kondisi fisik Adam, Jozic menyebut bahwa pemain tersebut baru gabung beberapa hari. Pada awal kedatangan, ia hanya menjalani latihan ringan karena baru menempuh perjalanan panjang.
"Jadi akan lebih mudah baginya jika hanya berlatih ringan seperti berlari kecil dan aerobik. Dia berlatih di gym dan hari ini beristirahat bersama tim,” tutur Jozic.
Perbandingan Zagreb dengan Bandung
Ditanya soal perbandingan antara Persib dan Dinamo Zagreb, Jozic menilai bahwa meski kota Zagreb lebih kecil, semangat dan fanatisme suporter di Bandung tidak kalah hebatnya.
Sebelum merapat ke Persib, Jozic sempat berkarier di Zagreb yang merupakan klub papan atas Liga Kroasia.
“Kalau dari kota, Zagreb lebih kecil. Tapi dari suporter, saya tahu ada kelompok suporter yang menamakan diri Bad Blue Boys. Mereka bukan ‘good boys’, mereka Bad Blue Boys, tapi itu hanya nama saja,” tutur Jozic.
“Mereka grup yang sangat kompak dan saya lihat di sini juga ada suporter yang sangat fanatik. Saya tidak sabar melihat langsung dukungan dari Bobotoh,” tambah Jozic.
Pernah Mentas di Liga Champions
Jozic juga mengaku pernah bermain di Liga Champions Eropa saat masih memperkuat Dinamo Zagreb. Ia menghabiskan seluruh karier profesionalnya di Kroasia, yang merupakan pilihan pribadinya.
“Ya, saya pernah bermain bersama Dinamo Zagreb dan tampil di Liga Champions Eropa. Saya juga punya pengalaman bermain di kompetisi kasta tertinggi Kroasia. Seluruh karier saya hanya di Kroasia, ini pilihan saya,” pungkas Jozic.