Jakarta Tiga poin yang diraih Persib Bandung dalam laga terakhir membuat Maung Bandung naik ke posisi ketiga klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.
Bertanding melawan PSBS Biak, Jumat (17/10/2025), tim asuhan Bojan Hodak tampil sangar dengan kemenangan telak tiga gol tanpa balas.
Trigol juara bertahan masing-masing dicetak oleh Andrew Jung, Uilliam Barros, dan pemain pengganti Luciano Guaycochea.
Menurut pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, Persib wajar menang. Selain memang PSBS Biak yang sedang tidak baik-baik saja, Pangeran Biru juga punya kualitas pemain nan mumpuni di semua lini, terlebih starting XI.
"Persib Bandung layak dan wajar menang dengan skor telak dan seharusnya bisa menang dengan mencetak lebih banyak gol. Bukan karena form dari PSBS Biak yang memang sedang tidak baik-baik saja atau belum konsisten, tapi pada saat saya melihat line-up yang disusun atau pemain-pemain yang dipilih oleh Bojan Hodak yang diturunkan bukan dari awal, jujur saya sama sekali tidak bohong saya sudah yakin bahwa Persib akan pesta gol," kata Binder Singh lewat kanal YouTubenya, Bola Bung Binder.
Starting XI
Adapun 11 pemain pertama yang diturunkan Bojan Hodak adalah Teja Paku Alam, Patricio Matricardi, Federico Barba, Eliano Reijnders, Kakang Rudianto, Marc Klok, Thom Haye, Berguinho, Uilliam Barros, Saddil Ramdani, dan Andrew Jung.
Starting XI inilah yang menurut Binder Singh, Persib tampil tanggguh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10/2025) malam WIB.
Menurut Binder Singh, para penggawa Pangeran Biru mampu melakukan tekanan sampai ke jantung pertahanan PSBS Biak yang membuat tim berjuluk Badai Pasifik tak mampu membendung tiga gol yang tercipta di gawang Kadu.
"Walaupun saya kira bahwa Persib akan kesulitan dan mendapatkan perlawanan dari para pemain PSBS Biak, tapi ternyata para pemain PSBS Biak terkurung di area pertahanan mereka sendiri. Kenapa? Karena pressing yang dahsyat yang dilakukan oleh para pemain Persib Bandung," ujar Binder Singh.
Thom Haye Istimewa
Secara khusus, Binder Singh memuji penampilan Thom Haye, yang bersama Marc Klok, mampu menjadi motor serangan di lini tengah.
"Profesor Thom Haye yang menurut saya menunjukkan permainan kelas dunia. Ini bukan lagi master class, tapi world class. Ini sudah luar biasa. Bahkan para pemain PSBS Biak sulit banget untuk membaca gerak-gerik dari Thom Haye dan mereka juga sangat kesulitan untuk bisa memberikan pressing kepada Thom Haye karena pergerakannya yang lincah," sanjung Binder Singh.