
Jakarta - Persita Tangerang sedang menikmati tren positif. Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu selalu meraih kemenangan dalam lima laga terkini BRI Super League 2025/26. PSIM Yogyakarta menjadi korban terbaru.
Persita Tangerang meraih kemenangan telak 4-0 atas Laskar Mataram di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17-10-2025).
Rentetan lima kemenangan beruntun itu membuat Persita Tangerang pelan, tetapi pasti memperbaiki posisi di klasemen BRI Super League 2025/2026.
Kini, Muhammad Toha dkk. bahkan mampu menduduki posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 16 poin.
Persita Tangerang hanya tertinggal lima poin dari Borneo FC Samarinda yang memimpin klasemen sementara. Tim asal Kalimantan Timur itu sejauh ini masih tampil dengan sempurna.
Lantas, faktor apa saja bisa membuat Persita meroket di papan atas BRI Super League 2025/2026? Mari kita bedah.
Mantan bek kiri Real Madrid, Marcelo Vieira, menyambangi Bali dan mengunjungi Bali United Training Center sebelum menyapa puluhan fans di Kuta. Ia juga menyampaikan harapannya agar Timnas Brasil tampil gemilang di Piala Dunia 2026, meski menilai Maro...
Mental Pemenang

Cukup miris melihat posisi Persita Tangerang di pekan-pekan awal musim ini. Tim asuhan Carlos Pena itu keok 0-4 di kandang Persija Jakarta dan kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya di Tangerang.
Dua kekalahan beruntun itu sempat membuat suporter Persita jengah. Mereka sempat meluapkan kekecewaan selepas laga melawan Persebaya.
Namun, pelan-pelan, Persita Tangerang mampu memperbaiki penampilan.
Setelah bermain imbang 1-1 di markas Madura United pada pekan ketiga, lima kemenangan beruntun didapat Persita dengan menggasak PSM (2-1), Persijap (2-1), Persib (2-1), Semen Padang (2-0), dan terkini PSIM (4-0).
Rentetan hasil tersebut tak lepas dari mental bertanding pemain Pendekar Cisadane, yang selalu berusaha menang di setiap laga.
Kualitas Pemain Asing

Alasan lain yang membuat Persita tampil konsisten dalam lima laga terkini mereka di BRI Super League 2025/2026 adalah mulai padunya pemain asing.
Eber Bessa, yang sudah berseragam ungu sejak musim lalu, tetap memiliki peran penting di lini tengah. Eks pemain Bali United itu mendapatkan dukungan yang apik dari pemain asing lainnya di tim.
Misalnya, duo pemain asing baru, yakni Rayco Rodriguez dan Pablo Ganet. Keduanya juga sudah memecahkan kebuntuan pribadi di BRI Super League musim ini. Aleksa Andrejic punya kontribusi tak kalah besar.
Keempat pemain asing Persita tersebut sama-sama sudah menorehkan dua gol sejauh ini.
Tangan Dingin Carlos Pena

Sosok Carlos Pena sebagai pelatih tak bisa dipisahkan dari pencapaian apik Persita saat ini. Pelatih asal Spanyol berusia 42 tahun itu menunjukkan kemampuannya dalam meramu skuad terbaik Pendekar Cisadane.
Musim lalu ia membesut Persija Jakarta, tetapi tak bertahan lama. Ia hanya bertahan satu musim setelah memimpin 35 pertandingan dengan rata-rata 1,46 poin per laga.
Kini, Carlos Pena membuktikan tangan dinginnya bersama Persita. Rata-rata Persita meraih 2 poin per laga dalam delapan pertandingan awal BRI Super League musim ini.
Selanjutnya, Persita dijadwalkan tandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/10/2025) malam WIB, pada laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/26.
Laga tersebut menjadi kesempatan Pendekar Cisadane untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen Super League sekaligus memangkas gap poin dari posisi teratas yang ditempati Borneo FC (21 poin).