
Kediri - Dua tantangan sekaligus akan dihadapi Persik pada laga pekan kesepuluh BRI Super League 2025/2026. Selain harus menghadapi PSM, faktor curah hujan tinggi juga jadi ujian bagi Macan Putih di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (25/10/2025).
Sepekan terakhir hujan sering mengguyur Kediri dan sekitarnya. Menariknya curahan air hujan jatuh pada sore hari, di mana laga Persik kontra PSM digelar pada waktu ini.
"Hujan akan jadi tantangan kami untuk memenangkan pertandingan. Jika hujan turun, ini partai pertama kami main di bawah hujan. Tapi situasi ini tak menyurutkan tekad kami mengalahkan PSM," kata Ong Kim Swee.
Sebenarnya pelatih asal Malaysia ini sudah melakukan simulasi permainan di sesi latihan saat hujan. Tapi situasi di pertandingan pasti berbeda dari latihan rutin.
Kondisi Bugar

Kabar gembiranya, Ong Kim Swee mengungkapkan seluruh pemain dalam kondisi bugar.
"Semua pemain sehat. Termasuk yang cedera sudah pulih. Saya akan lihat mereka di latihan terakhir. Siapa paling siap tampil menghadapi PSM," ujarnya.
Mantan jurutaktik Timnas Malaysia ini juga menyebut bentrokan dengan Juku Eja bukan laga yang mudah. Meskipun tim tamu hanya didampingi karetaker Ahmad Amiruddin. Karena Bernardo Tavares telah resmi mengundurkan diri.
"PSM tim yang telah lama berkumpul. Mereka punya pemain bagus. Kami harus bermain lebih keras lagi untuk menang. Siapapun pelatihnya, PSM tetap tim yang solid," ucapnya.
Kompetitif

Duel ini makin kompetitif karena kedua tim sedang mengejar tiga poin sebagai pengganti kekalahan pada matchday sebelumnya. Persik kalah dari Borneo FC 2-0 di Samarinda. Sedangkan PSM ditundukkan Arema FC 1-2 di Parepare.
Posisi kedua tim di klasemen sementara juga tak menguntungkan. Persik menghuni peringkat keduabelas, sedangkan PSM bertengger di urutan kelimabelas alias satu tingkat dari garis merah degradasi.
"Pertandingan ini sangat penting bagi Persik untuk memperbaiki posisi. Kami harus menang agar peringkat naik lagi lebih baik," tuturnya.
