Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 6 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Bisa Jadi Kartu Truf di SEA Games 2025: Yuk Garuda Muda Pertahankan Medali Emas!

6 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Bisa Jadi Kartu Truf di SEA Games 2025: Yuk Garuda Muda Pertahankan Medali Emas!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-27 19:30:02
Dilihat:1 Pujian
Beberapa pemain Timnas Indonesia U-22 sesaat sebelum berhadapan dengan India pada laga uji coba yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (10/10/2025) malam WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 menghadapi tantangan berat di SEA Games 2025 setelah tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, serta Singapura. Ajang multievent dua tahunan itu akan berlangsung di Thailand pada 3-18 Desember 2025.

Timnas Indonesia U-22 terus mematangkan persiapan menyambut persaingan di SEA Games 2025. Di bawah kendali pelatih Indra Sjafri, Tim Garuda Muda merupakan juara bertahan setelah kesuksesan meraih medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 di Myanmar.

Menyambut SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 telah memulai program pemusatan latihan, termasuk uji coba dua kali melawan India U-22 dengan hasil kalah 1-2 dan imbang 1-1.

Pelatih Indra Sjafri punya skuad yang akan diturunkan untuk menjemput prestasi di Bangkok mendatang. Siapa saja pemain yang bisa menjadi kartu truf Timnas Indonesia untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2025?

Yuk simak daftarnya di bawah ini. 

 


Cahya Supriadi

Pemain PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi saat timnya bertanding melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Penjaga gawang utama Timnas Indonesia U-22, Cahya Supriyadi, juga menjadi andalan di klubnya PSIM Yogyakarta. Kiper berusia 22 tahun itu susah digusur kiper lainnya yang dimiliki PSIM.

Di BRI Super League 2025/2026, Cahya sudah bermain delapan laga, dari total 9 pertandingan yang sudah dimainkan Laskar Mataram. Penampilannya cukup apik, dengan mencatat dua kali clean sheet, meski kemasukan 10 gol.

Kemampuan Cahya Supriadi mencakup refleks cepat, fisik kuat, handling bola, dan kepemimpinan, yang didukung oleh mental baja dan kerja keras. Keunggulannya terlihat dari performanya yang konsisten sebagai kiper utama di Timnas Indonesia U-19, menjaga clean sheet di beberapa laga penting, serta kemampuannya di liga profesional dan tim U-23.

 


Kadek Arel

Pemain Timnas Indonesia, Kadek Arel melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Laos pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Berikutnya adalah bek tengah andalan masa depan Timnas Indonesia, Kadek Arel. Kapten Timnas Indonesia U-22 itu juga menjadi tulang punggung lini belakang Bali United.

Dalam 8 laga yang sudah dijalani Bali United, bek berusia 20 tahun itu memainkan tujuh pertandingan. Meski menjadi pemain pengganti pada awal-awal pekan, Kadek Arel kini kerap tampil sebagai starter di dua laga terakhir.

Kemampuan Kadek Arel meliputi fisik kuat dengan postur tinggi (185 cm) yang membuatnya unggul dalam duel udara, kemampuan bertahan yang kokoh, membaca permainan dengan baik, serta visi bermain yang memungkinkannya mendistribusikan bola dari lini belakang.

Ia juga serbaguna karena dapat bermain sebagai bek tengah, bek kanan, dan gelandang bertahan.

 


Arkhan Fikri

Pemain Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri, berusaha melewati pemain Timnas Korea Selatan U-23 dalam laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (9/9/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Jangan lupakan Arkhan Fikri, gelandang jangkar penuh visi yang dimiliki Timnas Indonesia U-22. Ia juga punya segudang pengalaman di Timnas Indonesia senior, terutama di klubnya Arema FC.

Sejak dua musim terakhir pesonanya terus melejit. Pemain berusia 20 tahun tersebut, sangat diandalkan Tim Singo Edan mengarungi BRI Super League 2025/2026, dengan torehan dua gol dari tujuh pertandingan.

Kemampuan Arkhan Fikri adalah kemampuan bermain di lini tengah, terutama sebagai gelandang serang, yang meliputi visi, umpan akurat, dribbling, dan kemampuan membuka ruang di area sempit.

Ia juga dikenal karena kemampuan membaca permainan lawan serta kombinasinya yang impresif dengan rekan satu tim, yang membuatnya memiliki kreativitas serangan yang tinggi. Ia juga memiliki kemampuan mengatur ritme permainan dan dapat bermain di berbagai posisi.

 


Rahmat Arjuna

Pemain Timnas Indonesia U-23, Rahmat Arjuna Reski (kiri) berebut bola dengan pemain Brunei, Muhd Irfan Abdullah dalam laga Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/07/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Striker Bali United, Rahmat Arjuna, layak dimasukkan dalam daftar ini. Pemain berusia 21 tahun tersebut mulai menjadi tumpuan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22.

Rahmat Arjuna juga moncer di Bali United, meski banyak pemain baru berdatangan, termasuk Jens Raven. Ia tetap konsisten dan sudah memainkan enam tujuh dari 9 pertandingan yang dilalui Tim Serdadu Tridatu.

 


Dony Tri Pamungkas

Pemain Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas (kiri) mencoba melewati pemain Madura United pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (24/10/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz).

Kemudian ada sosok Dony Tri Pamungkas, sayap kiri yang sulit tergantikan di Timnas Indonesia U-23. Meski masih belum menjadi pemain inti di Persija, ia tetap aset besar dengan bakat yang dimiliki.

Jam terbangnya perlahan bertambah, bahkan ia beberapa kali bermain untuk Timnas Indonesia senior, seperti pada pergelaran Piala AFF 2024.

Kemampuan Dony Tri Pamungkas meliputi kecepatan, kelincahan, dan fleksibilitas di sisi kiri lapangan.  Ia bisa bermain sebagai bek sayap atau winger.

Ia memiliki kemampuan bertahan yang solid sekaligus mampu membantu serangan dengan umpan-umpan akurat. Dony juga punya keunggulan dalam meng-cover berbagai posisi dan mobilitas tinggi.

 


Rafael Struick

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick (kanan) beradu lari dengan kapten Vietnam, Do Hung Dung untuk mengejar bola pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berikutnya Rafael Struick. Meski baru mengemas lima caps bersama Dewa United di BRI Super League 2025/2026, ia tetaplah punya pengalaman yang lebih dari rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-22.

Struick pernah mengenyam karier di Belanda, Australia, hingga menjadi striker andalan Timnas Indonesia senior saat masih diasuh Shin Tae-yong.

Rafael Struick memiliki kemampuan teknik, kecepatan, dan fleksibilitas yang baik, menjadikannya penyerang serba bisa yang bisa bermain di berbagai posisi menyerang seperti penyerang sayap, penyerang tengah, atau false nine.

Ia juga memiliki kemampuan dribbling yang apik, dapat menciptakan ruang untuk pemain lain, dan memiliki naluri mencetak gol.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}