Jakarta BRI Super League 2025/2026 masih berlangsung 11 pekan. Namun denyut persaingan sudah terasa sangat kuat. Untuk sementara, Borneo FC melaju kencang dengan memimpin puncak klasemen.
Sepak terjang Pesut Etam sangat luar biasa. Tim besutan Fabio Lafundes ini merampas delapan laga dengan total 24 poin. Borneo FC menjadi tim tunggal dengan agregat gol terbanyak, yakni surplus 13 bola.
Namun produktivitas jumlah memasukkan masih dikuasai Persija dengan total 20 gol. Hanya Persija dan Persib yang sementara memberikan perlawanan serius kepada Borneo FC.
Mereka bertengger di peringkat kedua dan ketiga dengan koleksi 20 dan 19 angka. Faktor konsistensi akan jadi penentu pemenang di antara ketiga tim mewah itu.
Namun perjalanan tiga tim papan atas berpotensi diganggu tiga klub kuda hitam yang terus menunjukan tren positif di tiap pertandingan.
Persita, PSIM, dan Malut United
Mereka adalah Persita, PSIM, dan Malut United yang berurutan di rangking keempat, kelima, dan keenam.
Persita dan PSIM memiliki poin sama 18, sedangkan Malut United 17 angka. Jika Laskar Kie Raha berhasil menjinakkan Persijap, maka David da Silva dkk. melangkahi Persib.
Di antara ketiganya, Persita paling fantastis dengan meraih lima kemenangan beruntun. Laga terakhir, Pendekar Cisadane menahan Bhayangkara FC 1-1.
Sementara PSIM yang sempat terseok-seok bangkit kembali ke papan atas dengan mengalahkan Persik 2-1. Yang menarik, Persita, PSIM, dan Malut United merupakan tim promosi dari musim berbeda.
Persita kembali ke habitat kasta tertinggi pada 2019. PSIM adalah juara Liga 2 2024/2025. Malut United langsung meramaikan persaingan usai promosi pada 2023/2024. Bahkan musim lalu, tim kebanggaan warga Maluku Utara ini finish di peringkat ketiga.