
Ternate - Malut United bisa jadi ancaman serius dalam persaingan papan atas BRI Super League 2025/2026. Manajemen klub berjulukan Laskar Kie Raha ini tak hanya belanja pemain mewah, tapi juga jeli menata kedalaman tim dengan mengontrak penggawa sesuai kebutuhan.
Kerangka utama Malut United adalah kuartet eks Persib yaitu Gustavo Franca, Tyronne Del Pino, Ciro Alves, dan David da Silva. Mereka disokong pemain lama seperti Sayuri bersaudara, Chechu Meneses, Safrudin Tahar, Manahati Lestusen, Alwi Slamat, hingga Frets Butuan.
Dengan kekuatan itu, pelatih Hendri Susilo pun memiliki banyak opsi dengan merotasi pemain untuk menjaga keseimbangan tim. Kemenangan Malut United atas Persijap 2-1 di Jepara bukti betapa solidnya kedalaman tim mereka.
Hendri Susilo paham bagaimana meredam agresivitas Laskar Kalinyamat yang sering mengancam gawang Angga Saputro. Empat pergantian pemain yang dilakukan Hendri Susilo sedikit pun tak mempengaruhi kinerja tim.
Pergantian Pemain

Yance Sayuri, Abduh Lestaluhu, Ridho Suhada, dan Wbeymar Angulo digantikan Safrudin Tahar, Manahati Lestusen, Frets Butuan, serta Vico Duarte.
“Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah untuk semua pihak setelah sebelumnya kami melalui perjalanan yang jauh. Terima kasih kepada para pemain atas kerja keras yang dilakukan secara maksimal,” ucap Hendri.
“Saya mengatakan kepada para pemain boleh kalian euforia merayakan kemenangan ini. Tetapi, satu hal yang perlu diingat, jangan cepat besar kepala karena perjalanan masih panjang dari tujuan kita sebenarnya.”
“Saya sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan para pemain. Mereka dapat menjalankan taktik dengan disiplin. Kedisiplinan ini yang menjadi kunci kemenangan kami melawan Persijap,” kata juru taktik berusia 59 tahun tersebut.
Tren Positif
Malut United mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Gustavo Franca pada menit ke-38. Persijap sempat menyamakan kedudukan lewat gol penalti Carlos Franca pada menit ke-67, sebelum akhirnya David Da Silva kembali membawa Laskar Kie Raha unggul, juga melalui tendangan penalti pada menit ke-78. Masuknya Frets Butuan dan Vico Duarte pada menit ke-71 terbukti membuahkan hasil.
Kemenangan atas Persijap sekaligus memperpanjang tren positif Malut United yang selalu meraih tiga poin dari 5 pertandingan terakhir. Di sisi lain, derita Persijap makin panjang dengan menderita lima kekalahan beruntun.
