
Jakarta - Persaingan di BRI Super League 2025/2026 sudah memasuki pekan ke-12 dan berlangsung makin sengit. Ada delapan pertandingan yang digelar mulai Jumat (7-11-2025) hingga Minggu (9/11/2025).
Borneo FC berlari kencang dan dingin puncak klasemen. Ya, tim Pesut Etam sama sekali belum tersentuh kekalahan.
Skuad asuhan pelatih Fabio Lefundes kembali meraih kemenangan yang ke-10 secara berturut-turut sejak kick-off BRI Super League 2025/2026.
Tim-tim lain seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Malut United, dan klub promosi PSIM Yogyakarta masih belum bisa membendung laju Borneo FC. Akan tetapi, mereka tetap menebar ancaman,
Sementara Semen Padang, Persis Solo, dan Persijap Jepara masih belum bisa keluar dari zona degradasi.
Bola.com kembali merangkum fakta-fakta menarik yang tersaji sepanjang pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026.
Simak ulasannya di bawah ini:
Skandal naturalisasi Timnas Malaysia makin panas! Media Argentina kembali membongkar bukti baru yang menyeret nama Imanol Machuca, pemain Velez Sarsfield. FIFA pun turun tangan dan menjatuhkan sanksi berat!
Kemenangan ke-10 Borneo FC

Borneo FC benar-benar menjadi tim yang paling konsisten di BRI Super League 2025/2026. Dalam 10 pertandingan beruntun yang mereka lakoni, semuanya berujung pada kemenangan.
Sepuluh kemenangan tersebut adalah menggasak Bhayangkara FC (1-0), PSBS Biak (1-0), Persijap (3-1), PSIM (3-1), Persis Solo (1-0), dan Persija Jakarta (3-1), Persik Kediri (2-0), Arema (3-1), Dewa United (4-0), dan terbaru Semen Padang (2-0).
Mereka masih punya laga tunda yang belum dimainkan. Hal ini berarti, Borneo FC punya peluang untuk memperlebar jumlah poin di klasemen.
Banjir Kartu Merah

BRI Super League kembali diwarnai pekan yang dipenuhi kartu merah. Hujan kartu merah menghiasi sepanjang pekan ke-12.
Ada tujuh kartu merah yang harus dicabut para wasit. Jumlah ini menjadi terbanyak kedua musim ini. Rekor sebelumnya terjadi pada pekan ke-10 lalu saat ada sembilan pemain diusir wasit.
Pekan ke-12 kali ini, tiga kartu merah dikeluarkan dalam laga Madura United versus Persijap Jepara. Dua pemain diusir wasit dalam laga Arema kontra Persija. Kemudian satu pemain Persebaya dan Bali United ikut diganjar kartu merah pekan ini.
Semen Padang dan Persijap Makin Sering Kalah

Fakta unik lainnya adalah dua klub yang masih dibayangi kekalahan. Semen Padang dan Persijap Jepara selalu kalah dalam beberapa pertandingan terakhir mereka.
Semen Padang selalu kalah di delapan laga terakhir. Secara berurutan tim Kabau Sirah kalah dari PSBS (1-2), Persebaya (0-1), Persita (0-2), Bhayangkara FC (0-1), Malut United (0-1), Arema (1-2), dan Borneo FC (0-2).
Hasil tak jauh berbeda juga dialami Persijap yang menelan enam kekalahan beruntun. Mereka selalu kalah saat bertemu Persita (1-2), Persik (0-2), Bali United (1-2), Bhayangkara FC (2-0), Malut United (1-2), dan Madura United (1-2).
Mariano Peralta Menggila

Beruntungnya Borneo FC mempunyai pemain asing seperti Mariano Peralta. Penyerang sayap asal Argentina ini makin produktif dan menyala terang.
Mariano Peralta tidak hanya membawa Borneo FC nyaman di pucuk klasemen sendirian, tetapi ia juga jago mencetak gol.
Terbaru ia mencatat brace ke gawang Semen Padang, Minggu (9-11-2025).
Tambahan dua gol, membuat pemain asal Argentina itu mengoleksi tujuh gol dari sembilan laga. Ini membuatnya bersaing dengan Dalberto (Arema) dengan 10 gol dan Maxwell (Persija) dengan delapan gol.
