Jakarta - Ketertarikan Timnas Indonesia terhadap Heimir Hallgrimsson terancam bertepuk sebelah tangan setelah pria asal Islandia itu masih ingin melatih Timnas Irlandia hingga Piala Dunia 2026.
Pada awal November 2025, media Irlandia, Irish Examiner, mengklaim bahwa PSSI sedang memantau situasi Hallgrimsson di Irlandia.
Kontraknya bersama Irlandia baru akan berakhir pada Maret 2026, namun nasibnya dapat ditentukan dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada jeda internasional ini.
Irlandia bakal meladeni perlawanan Timnas Portugal yang dibela Cristiano Ronaldo pada Jumat (14/11/2025) dini hari WIB dan menantang tuan rumah Timnas Hungaria pada 16 November 2025.
Jawaban Heimir Hallgrimsson
Kursi Hallgrimsson sempat memanas ketika Irlandia dipermalukan tuan rumah Timnas Armenia 1-2 pada 9 September 2025.
Dalam klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irlandia terdampar di peringkat ketiga dengan empat poin dari empat partai, tertinggal satu angka dari Hungaria di posisi kedua dan enam poin dari Portugal di puncak.
“Tidak. Sama sekali tidak. Seperti yang saya katakan, saya berencana tetap di sini sampai Juni 2026 untuk Piala Dunia 2026," ujar Hallgrimsson dinukil dari media Irlandia, The 42.
"Tidak ada hal lain yang penting. Namun setelah kamp ini, kami akan membahas pertanyaan-pertanyaan itu. Sekarang kami fokus pada Portugal, lalu Hungaria, dan setelah itu pada babak play-off," tuturnya.
Terancam Gagal ke Piala Dunia 2026
Irlandia terancam gagal lolos ke Piala Dunia 2026 jika tidak mampu menembus dua besar Grup F. Ranking pertama bakal melaju ke putaran final, sedangkan runner-up akan bermain di play-off.
"Sulit ketika media tidak optimistis, tetapi para penggemar justru sangat optimistis dan menunjukkan dukungan mereka. Tapi dari performa yang bagus, kami membangun dari sana," ungkap Hallgrimsson.
"Kami memainkan dua pertandingan bulan lalu, satu di antara laga tandang yang sulit di Portugal, tapi kami hanya kebobolan setengah gol rata-rata dari dua laga itu."
"Dan jika itu menjadi standar, biasanya itu cukup bagi tim mana pun untuk lolos. Jadi kalau kami terus membangun dari situ, saya rasa itulah jalan ke depan bagi kami," terangnya.