Jakarta - Proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia terus berjalan. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan bahwa seluruh mekanisme pemilihan kini memasuki tahap pendalaman kandidat, sesuai mandat yang diberikan oleh Ketua Umum PSSI. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keputusan final tetap akan dibawa ke dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Sumardji menjelaskan bahwa tugas mencari pelatih kepala merupakan bagian langsung dari tanggung jawab BTN dan Direktorat Teknik (Dirtek). Ia menegaskan bahwa mandat tersebut sudah jelas sejak awal, dan pihaknya bekerja mengikuti arahan struktural yang ditetapkan federasi. Namun, setiap langkah harus melewati proses formil agar keputusan yang diambil benar-benar solid.
Dalam prosesnya, PSSI disebut sudah mengerucutkan lima nama calon pelatih untuk menggantikan Patrick Kluivert. Meski begitu, Sumardji menolak menyebutkan identitas para kandidat tersebut. Ia berkali-kali menegaskan bahwa seluruh nama masih dalam proses evaluasi mendalam oleh tim teknis. Semua informasi baru akan dibuka ketika tahap verifikasi selesai.
“Saya tetap berpedoman pada apa yang disampaikan Ketua Umum, lima nama itu yang sedang kami dalami,” ujarnya. “Sampai sekarang prosesnya masih berjalan. Saya terus memantau dan menanyakannya ke coach Alexander Zwiers selaku Direktur Teknik.”
Keputusan Final Menunggu Rapat Exco
Sumardji menyatakan bahwa meski proses pendalaman sudah berjalan, keputusan final tidak bisa diambil sepihak. Semua rekomendasi BTN dan Dirtek akan dibawa ke rapat Exco untuk diputuskan bersama.
Ia menegaskan bahwa mekanisme ini penting untuk memastikan keputusan yang diambil memiliki legitimasi penuh.
“Kalau sudah confirmed dari Dirtek, tentu nanti dibawa ke rapat Exco dan diputuskan bersama-sama,” tuturnya. “Itu prosesnya, dan kami mengikuti alurnya.”
Tenggat Waktu dan Proses Internal
Ketika ditanya mengenai batas waktu pengumuman nama pelatih baru, Sumardji mengaku ingin proses ini selesai secepatnya. Namun, ia kembali menegaskan bahwa BTN tidak bisa terburu-buru karena setiap keputusan harus melalui prosedur dan verifikasi teknis.
Ia menambahkan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan Alexander Zwiers untuk memastikan seluruh data serta profil kandidat sudah lengkap sebelum masuk ke meja Exco. Meski Ketua Umum PSSI sebelumnya menyebut ada lima nama, BTN tetap memilih berhati-hati agar tidak terjadi spekulasi liar di publik.
“Maunya cepat,” kata Sumardji. “Tapi ini proses. Saya selalu tanya ke coach Alexander kapan nama-nama itu bisa dibawa ke rapat Exco.”
Terkait Isu Timur Kapadze
BTN disebut telah mengirimkan berkas nama-nama kandidat kepada Direktorat Teknik. Selanjutnya, Alexander Zwiers yang melakukan pendalaman awal dan menyiapkan rekomendasi teknis untuk BTN dan Exco. Sumardji menegaskan bahwa peran BTN adalah menjalankan amanah dari Ketua Umum dengan sebaik-baiknya.
Salah satu nama yang belakangan ramai disebut publik adalah pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze. Namun, Sumardji memilih tidak memberikan komentar apa pun terkait kebenaran rumor tersebut. Ia dengan tegas menolak menyebutkan asal negara maupun identitas kandidat mana pun.
“Sekali lagi saya tidak akan jawab kalau berkaitan dengan nama-nama,” katanya. “Dari negara mana pun saya tidak akan sampaikan.”
Ketika ditanya apakah Kapadze akan datang ke Indonesia untuk bertemu PSSI, Sumardji mengaku baru mendengar rumor tersebut. Namun ia menilai bahwa jika ada pelatih yang tertarik memantau atmosfer sepak bola Indonesia secara langsung, hal itu justru menjadi pertanda positif.
“Saya baru dengar nih. Belum ada pembicaraan,” ujarnya. “Tapi kalau ada pelatih yang ingin tahu atmosfer sepak bola Indonesia, itu bagus. Artinya ada ketertarikan.”