Posisi saat ini: Rumah / Pesan / FAM Yakin Mau Lanjutkan Kasus Skandal Dokumen Palsu Pemain ke CAS? Sanksinya Bisa Tambah Berat Lho!

FAM Yakin Mau Lanjutkan Kasus Skandal Dokumen Palsu Pemain ke CAS? Sanksinya Bisa Tambah Berat Lho!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-21 13:30:02
Dilihat:1 Pujian
Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Timnas Malaysia. (Bola.com/ X FA Malaysia)

Jakarta - Asosiasi sepak bola Malaysia (FAM) merespons hasil banding yang ditolak FIFA atas kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi mereka. Setelah keluar penolakan, FAM melanjutkan upaya hukum ke jalur Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Seperti diketahui, FIFA telah mengonfirmasi dokumen yang diajukan untuk mendukung kelayakan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia adalah palsu.

Ketujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang terbukti melakukan pemalsuan dokumen yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Upaya FAM untuk membawa kasusnya ke CAS tidak akan semudah yang dibayangkan. Sebab asosiasi sepak bola Malaysia itu harus punya bukti yang berbeda dan jauh lebih kuat untuk memenangkan kasus tersebut.

Selain itu, FIFA bisa saja meningkatkan hukuman yang bakal lebih berat untuk FAM. Hukuman itu bisa dijatuhkan jika banding FAM di tingkat Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak berhasil.

 


Jadi Pelajaran

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh. (Dok. Facebook/Hannah Yeoh)

Komite Disiplin FIFA pada September menjatuhkan denda sebesar 350.000 franc Swiss (Rp7,2 miliar) kepada FAM setelah terbukti memalsukan dan memanipulasi dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Tujuh pemain naturalisasi Malaysia juga ikut kena getahnya dengan mendapatkan sanksi berat berupa larangan bermain selama setahun plus denda 2.000 franc Swiss (Rp41 juta).

"FAM mengonfirmasi mereka akan membawa kasus ini ke CAS, saat ini ada dua proses yang sedang berlangsung. Pertama, ruang lingkup investigasi untuk memeriksa prosedur internal dan prosedur operasi standar FAM dalam pengelolaan dokumen tujuh pemain Harimau Malaya yang diskors selama 12 bulan," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh dikutip dari Berita Harian.

"Tujuannya adalah memastikan kesalahan seperti ini tidak terulang. Hal ini juga sejalan dengan paragraf 246 Laporan Komite Banding FIFA."

"Saya telah meminta Komisioner Olahraga untuk menyelidiki dan bekerja sama dalam mengambil tindakan atas temuan apa pun guna memastikan hal ini tidak terulang," lanjut Hannah Yeoh.

 


Sanksi Bertambah

Facundo Garces memperkuat Timnas Malaysia (Instagram/facundogarces)

Hannah Yeoh menambahkan CAS dapat merekomendasikan kepada FIFA untuk meningkatkan denda dan skorsing jika FAM tidak berhasil menampilkan bukti-bukti baru. Artinya, banding yang akan dilakukan FAM bisa menjadi pisau bermata dua.

"Jika FAM kalah di CAS, pengadilan FIFA akan bertemu untuk memutuskan status ketujuh pemain tersebut, apakah mereka dapat bermain untuk Malaysia atau tidak," kata sang Menpora Malaysia.

"Keputusan tersebut dapat diajukan banding FAM ke CAS lagi, setelah itu akan diajukan ke AFC untuk tindakan lebih lanjut dalam konteks kualifikasi Piala Asia."

"Jika keputusan terkait para pemain tidak berubah, Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan mengambil keputusan," beber Hannah Yeoh.

 


Diskualifikasi dari Piala Asia 2027

Laga Timnas Malaysia vs Vietnam di putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10-6-2025). (Dok. vff.org.vn)

Hannah juga mengatakan AFC telah memberi tahu FIFA untuk mengambil keputusan sebelum 31 Maret 2026, yang merupakan tanggal terakhir kualifikasi Piala Asia.

Bisa saja kemenangan Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 dibatalkan, karena kasus pemalsuan dokumen pemainnya. Saat ini, tim besutan Peter Cklamovski tersebut masih di puncak Grup F di atas Vietnam, dan selangkah lagi lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan.

"Jika FAM masih kalah di tingkat CAS, sesuai aturan yang berlaku di AFC, hasil pertandingan akan dianggap batal demi hukum dan tim lawan akan diberi tiga poin dan tiga gol," tambahnya.

Bahkan, ia mengatakan AFC juga berhak memberikan hukuman lain selain pengurangan poin.

Sumber: Berita Harian

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}