
Kediri - Persik Kediri mengantongi modal penting saat menjamu Semen Padang pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Kamis (27/11/2025).
Faktor pertama adalah kembalinya Macan Putih beraksi di kandang sendiri, setelah mereka jadi musafir saat melawan Persebaya di Gresik lalu. Dua kali tampil di Stadion Brawijaya, catatan Ezra Walian dkk. cukup bagus dengan menundukkan Malut United 2-1 dan seri kontra PSM 1-1.
Sementara saat bertanding di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Persik dipermalukan Madura United 1-2 dan diimbangi Persebaya 1-1.
Sejak menumbangkan Persijap 2-0 di Jepara, Persik tak pernah menang lagi di lima pertandingan terakhir. Kini pasukan Ong Kim Swee harus optimis mampu melibas Semen Padang.
Apalagi kekuatan utama Persik bakal pulih kembali. Novri Setiawan dan Khurshidbek Mukhtarov yang absen karena hukuman kartu merah dan akumulasi kartu kuning bisa merumput lagi.
Kehilangan Telmo Castanheira

Namun, Persik harus kehilangan Telmo Castanheira yang diganjar kartu merah lawan Persija di Solo pada pekan sebelumnya. Gelandang asal Spanyol ini sosok sentral sebagai filter di lini tengah.
Tapi di lini vital ini, Persik punya stok pemain cukup mumpuni. Ada gelandang lokal Adi Eko Jayanto, Syahrian Abimanyu, Bayu Otto, hingga Imanol Garcia dan Pedro Matos.
"Yang dibutuhkan pemain Persik saat ini adalah motivasi untuk bangkit. Lima partai tak pernah menang cukup mengganggu psikologis pemain. Makanya main di kandang sendiri harus jadi spirit kembali ke jalur kemenangan," kata Jaya Hartono, pelatih legendaris Persik kala merebut juara Liga Indonesia 2003.
