Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, memberikan pujian besar untuk atmosfer di Stadion GBK saat laga Persija vs PSIM. Meski skuadnya kalah 0-2, Van Gastel justru menyoroti harmoninya Brajamusti dan Jakmania yang hadir berdampingan dengan damai.
Jakarta - Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, memberikan apresiasi besar kepada atmosfer pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno ketika timnya bertemu Persija Jakarta. Menurutnya, suasana malam itu terasa sangat positif karena kedua kelompok suporter bisa hadir bersama tanpa keributan.
“Sangat bagus melihat banyak suporter datang dari Jogja ke Jakarta. Itu memberi energi dan spirit kepada tim. Sangat bagus suporter kedua tim bisa bersama-sama dengan damai dan menikmati suasana dan pertandingannya,” ujar Van Gastel dalam konferensi pers seusai laga, Jumat (28/11/2025).
Meski harus menerima kekalahan, Van Gastel menyebut bahwa hasil pertandingan bukan hal yang paling penting dibandingkan atmosfer yang tercipta di tribune.
“Jadi kita memang kalah dan nggak masalah,” katanya lagi.
Ia juga menyinggung kebijakan pelarangan suporter tandang. Dengan melihat kondisi tribun yang kondusif malam itu, Van Gastel berharap federasi dapat mempertimbangkan ulang aturan tersebut.
“Untuk asosiasi yang melarang suporter away mungkin mereka punya alasan, tapi jika atmosfernya seperti ini (positif) mungkin mereka bisa berfikir ulang dan mengubahnya. Seperti yang saya katakan, kami bermain sepakbola untuk fans,” tutup pelatih asal Belanda tersebut.
Dalam laga tersebut, PSIM harus mengakui keunggulan Persija Jakarta 2-0. Gol dicetak Maxwell pada menit ke-76 dan Allano di masa tambahan waktu babak kedua.