Jakarta - Luke Xavier Keet berbagi cerita menarik mengenai pengalamannya selama menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri pada November 2025.
Pemain GS Ilioupolis di divisi kedua Liga Yunani itu sempat mengikuti sesi latihan bersama Garuda Muda yang akan berlaga di SEA Games 2025. Namun, Luke belum berhasil menembus skuad Timnas Indonesia U-22.
Bola.com belum lama ini mendapatkan kesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Luke Xavier Keet. Pemain berposisi winger itu bercerita banyak hal, termasuk saat dapat panggilan seleksi di Timnas Indonesia U-22.
"Saya berbicara dengan Indra pada menit-menit terakhir panggilan tersebut. Tentu semua pemain sudah tahu sebelumnya bahwa mereka akan gabung Timnas, tapi saya baru saja bermain dalam pertandingan melawan AEK Athens di Yunani sebagai starter," kata Luke.
"Mereka adalah tim yang sangat kuat, mereka memenangkan turnamen dan Liga Super Yunani. Itu menarik perhatian staf Timnas dan mereka memberi lampu hijau bagi saya untuk datang. Saya naik pesawat keesokan paginya karena ketika Indonesia memanggil, Anda tahu, Anda tidak akan menunggu," lanjutnya.
Bek Timnas U-22 Kadek Arel Priyatna buka suara soal keputusan pelatih Indra Sjafri menunjuk Ivar Jenner menjadi kapten. Menurut Kadek, pengalaman dan kepemimpinan Jenner sudah terbukti, dan ia siap mendukung sang kapten demi prestasi Timnas di SEA Ga...
Harus Beradaptasi
Setiba di Tanah Air, Luke Keet langsung menyantap berbagai menu latihan fisik dari tim pelatih. Yang menjadi masalah, dia membutuhkan waktu untuk adaptasi dengan cuaca di Indonesia.
"Saya pergi dan tiba sedikit lebih awal daripada kebanyakan pemain yang bermain di liga lokal. Mereka memiliki pertandingan di akhir pekan. Jadi, kami hanya melakukan beberapa hari latihan di gym," ujarnya.
"Begitu latihan dengan tim banyak tes kebugaran, latihan fisik, tes lari, semua hal seperti itu. Sayangnya, beradaptasi dengan iklim di Indonesia dengan Eropa membutuhkan waktu dan saya sudah berbicara dengan staf tentang hal ini."
"Saya berbicara dengan Indra tentang hal ini. Mereka semua mengatakan kepada saya, ambil waktu Anda secara bertahap. Mereka tahu bahwa hal itu membutuhkan waktu. Itu tidak normal," terang Luke.
Akhirnya Dicoret dari Skuad Garuda
Pada akhirnya, nama Luke Keet dicoret Indra Sjafri dalam daftar pemain untuk dua laga uji coba kontra Timnas Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor. Alasannya karena terkendala adaptasi cuaca.
"Namun, karena laga persahabatan dengan Mali diatur dengan waktu yang sangat singkat dan SEA Games sudah dekat, coach Indra menjelaskan kepada saya bahwa dia membutuhkan pemain yang siap secara fisik," beber Luke.
"Kami mengadakan pertandingan internal setelah tiga hari saya berada di sana. Itu pengalaman yang bagus. Saya suka bermain bersama para pemain. Saya merasa mulai terbiasa dengan mereka dan mulai menemukan ritme saya di pemusatan latihan."
"Saya merasa baik-baik saja dengan itu. Tapi, dia hanya memberi tahu saya bahwa secara fisik membutuhkan pemain yang sudah siap. Karena semua tes dan evaluasi, mereka memutuskan tidak bisa menunggu saya untuk beradaptasi dengan cuaca. Mereka membutuhkan hasil sekarang," ungkapnya.
Masih Banyak Kesempatan
Meskipun dicoret dari daftar skuad, winger berusia 22 tahun itu mengaku tetap memiliki hubungan yang baik dengan Indra Sjafri. Luke Keet berharap suatu saat nanti mendapat kesempatan untuk membela skuad Merah-Putih.
"Saya masih memiliki hubungan yang sangat baik dengan pelatih Indra dan staf pelatih. Meskipun banyak hal yang dibicarakan secara online tentang apa yang terjadi, kami masih memiliki hubungan yang sangat baik," sebutnya.
"Saya hanya berharap yang terbaik untuk para pemain. Waktu yang saya habiskan di sana adalah waktu yang sangat baik. Meskipun sangat singkat, saya merasa sedih harus pergi begitu cepat."
"Saya berharap memiliki lebih banyak waktu untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dan berada bersama keluarga baru ini yang saya sebut Timnas untuk periode yang lebih lama. Saya percaya pada rencana Tuhan. Jadi, ya. Ini belum berakhir," tegas Luke.