Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Rekam Jejak Aturan Pemain Asing di Liga Level Tertinggi Indonesia: Jumlah Naik Terus

Rekam Jejak Aturan Pemain Asing di Liga Level Tertinggi Indonesia: Jumlah Naik Terus

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-08 19:30:02
Dilihat:7 Pujian
BRI Liga 1 - Ilustrasi Logo BRI Liga 1 Musim 2025-2026

Jakarta - Ada banyak perubahan di kompetisi sepak bola Indonesia mulai musim 2025/2026. Liga level tertinggi yang sebelumnya bernama BRI Liga 1 diubah menjadi BRI Super League.

Beberapa aturan pun diubah pada BRI Super League 2025/2026. Salah satu yang paling mencolok adalah aturan soal kuota pemain asing. 

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang belakangan berubah menjadi I League, Ferry Paulus mengonfirmasi hal itu. Setiap kontestan BRI Super League 2025/2026 bisa mendaftarkan 11 pemain asing. 

Namun, tidak semua dari 11 pemain asing itu bisa dimainkan dalam satu pertandingan. Sebab, hanya delapan dari 11 pemain asing itu yang bisa masuk ke Daftar Susunan Pemain (DSP).

"Jadi musim depan klub boleh mendaftarkan maksimal 11 pemain asing, Dari 11 nama itu, hanya delapan pemain asing yang boleh bermain," jelas Ferry Paulus. 

Pada kesempatan kali ini, Bola.com mengajak pembaaca untuk melihat kembali ke belakang. Bagaimana sejarah aturan kuota pemain asing di Liga Indonesia?


Diawali Singapura

Pelatih Singapura U-22, Fandi Ahmad, memberikan instruksi saat melawan Timnas Indonesia U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Singapura menjadi salah satu negara pertama yang mengekspor pemain asing ke Liga Indonesia. Tak cuma satu, tapi dua pemain sekaligus, yakni Fandi Ahmad dan David Lee.

Pada 1980-an, sepak bola Indonesia memang tidak memiliki aturan yang jelas terkait keberadaan pemain asing. Baru pada Liga Indonesia (Ligina) edisi pertama tahun 1994, ada peraturan resmi mengenai hal ini.

Nama Fandi Ahmad memang cukup fenomenal di Singapura pada periode 1980-an. Ia merupakan pahlawan Timnas Singapura dan bisa dibilang devisa buat Asia Tenggara di dunia sepak bola internasional.

Fandi Ahmad resmi bergabung dengan Niac Mitra, klub Galatama dengan nilai kurs saat ini mencapai sekitar Rp 1 miliar. David Lee, berposisi sebagai penjaga gawang, memang tidak semahal Fandi, namun tetap angkanya cukup fantastis bila dibandingkan dengan rata-rata bayaran pesepak bola kala itu.

Keberadaan Fandi Ahmad seakan menjadi pembuka gerbang buat pemain asing untuk meneruskan karier di Tanah Air. Setelah itu, gelombang pemain asing terus membanjiri sepak bola Indonesia, bahkan mantan bintang Piala Dunia juga tertarik.


Para Legenda Dunia

Legenda sepak bola Kamerun, Roger Milla. (Antonio Scorza/ AFP)

Dekade 1990-an menjadi salah satu dekade paling menarik di liga profesional sepak bola Indonesia. Sebab, saat itu aturan penggunaan pemain asing mulai diterapkan. 

Kondisi itu pun membuka pintu bagi banyak legenda dunia hadir di Indonesia. Legenda Argentina Mario Kempes menerima pinangan dari Peltita Jaya pada 1999.

Sebelumnya pada musim 1994/1995, Roger Milla lebih dulu menerima pinangan dari Pelita Jaya. Saat itu Milla baru saja bermain apik bersama Timnas Kamerun di Piala Dunia 1990.

Beberapa pemain asing  di era 1990-an pun kemudian menjadi legenda di Indonesia. Misalnya Dejan Gluscevic, Jacksen F. Tiago, Carlos De Mello, dan banyak lagi nama yang lain.  


Bertambah Terus

Keith Kayamba Gumbs saat memperkuat Sriwijaya FC (AFP/Jung Yeon-Jae)

Aturan penggunaan pemain asing pun terus bertambah di Indonesia. Misalnya di era Divisi Utama yang dimulai pada 2000-an, setiap klub boleh mendaftarkan lima pemain asing. 

Aturan lima pemain asing itu tetap dipertahankan hingga era Indonesia Super League (ISL) dengan berbagai variasi. Termasuk penerapan visa Asia dari lima pemain asing itu.

Liga 1 yang dimulai pada 2017, tetap mempertahankan aturan lima pemain asing. Namun, seiring berjalannya waktu aturan itu terus bertambah.

Bahkan, mulai musim 2025/2026, setiap tim berhak mendaftarkan 11 pemain asing. Di mana hanya delapan pemain yang boleh didaftarkan di DSP. 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}