Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pengamat: Timnas Indonesia U-22 Jangan Terlalu Pede, Filipina U-22 Juga Punya Pelempar Jitu dari Jarak Jauh

Pengamat: Timnas Indonesia U-22 Jangan Terlalu Pede, Filipina U-22 Juga Punya Pelempar Jitu dari Jarak Jauh

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-06 14:30:02
Dilihat:0 Pujian
Skuad Garuda dijadwalkan dua kali menghadapi Timnas Mali U-22 sebelum berlaga di SEA Games 2025. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 mendapat peringatan keras jelang laga perdana Grup C SEA Games Thailand 2025. Skuad Garuda Muda akan menghadapi Filipina U-22 di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, pada Senin (8/12/2025). Meski datang dengan kepercayaan diri tinggi, para pemain diingatkan tidak boleh lengah sedikit pun.

Pertemuan terakhir kedua tim di semifinal Piala AFF U-23 di Jakarta menjadi gambaran awal, namun situasinya kini berbeda. Filipina U-22 datang ke turnamen ini dengan kekuatan yang jauh lebih solid dan organisasi permainan yang meningkat. Mereka bahkan menunjukkan progres tersebut ketika menaklukkan Myanmar U-22 dua gol tanpa balas di pertandingan sebelumnya.

Laga yang berlangsung di tempat netral ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. Indonesia U-22 ingin mempertahankan momentum positif setelah meraih tiga poin penting di laga pertama, sementara Filipina U-22 membawa motivasi balas dendam atas kekalahan tipis 0-1 di Jakarta beberapa waktu lalu. Situasi itu membuat duel ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh tekanan.

Beberapa pengamat menilai perkembangan Filipina tidak boleh diabaikan. Kemampuan mereka mengembangkan permainan dan membaca situasi di lapangan meningkat pesat, membuat ancaman bagi siapa pun yang lengah menghadapi mereka.

 


Peringatan dari Toni Ho soal Kemajuan Filipina U-22

SEA Games 2025, sepak bola Filipina U-22 Vs Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Sebelum masuk ke kutipannya, Toni Ho memberikan penilaian bahwa Filipina U-22 kini tampil berbeda dibanding edisi Piala AFF U-23. Ia menilai struktur permainan lawan jauh lebih tenang dan terorganisasi.

“Filipina U-22 banyak kemajuan. Permainan mereka lebih bagus ketimbang saat dikalahkan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-23 lalu. Mereka tampil rapi, tenang, dan terkoordinasi baik, apakah saat menguasai atau kehilangan bola,” ujar Toni Ho.

Dalam pertemuan di Piala AFF U-23, satu-satunya gol kemenangan Indonesia tercipta lewat gol bunuh diri Jaime Rosquillo. Proses gol itu berawal dari lemparan ke dalam jauh Robi Darwis yang salah diantisipasi Rosquillo. Toni Ho menilai cara tersebut tidak lagi bisa dijadikan senjata utama.

“Kita tak bisa mengandalkan lemparan jarak jauh sebagai alternatif untuk mencetak gol. Karena Filipina U-22 juga punya pelempar bola jarak jauh. Tampaknya mereka juga belajar bagaimana mencetak gol dari lemparan ke dalam,” ucapnya.

 


Duel Udara Bisa Jadi Penentu

Filipina U-22 Vs Timnas Indonesia U-22, SEA Games 2025. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Toni Ho juga melihat bahwa Filipina U-22 memiliki sejumlah pemain berpostur tinggi. Hal itu membuat Timnas Indonesia U-22 harus lebih agresif dan disiplin dalam perebutan bola-bola udara.

“Filipina U-22 bisa melakukan banyak kombinasi permainan, dari bola pendek, panjang, hingga umpan silang berbahaya. Mereka juga unggul dalam bola-bola atas."

"Timnas Indonesia U-22 harus mewaspadai umpan dari bola mati udara. Di laga nanti bisa terjadi gol dari lemparan ke dalam. Apakah Timnas Indonesia U-22 yang lebih jitu atau Filipina U-22 yang beruntung,” jelasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}