Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kisah Robby Darwis yang Hanya Ingin Menjadi Pemain Persib Bandung Tapi Malah Jadi Legenda Timnas Indonesia

Kisah Robby Darwis yang Hanya Ingin Menjadi Pemain Persib Bandung Tapi Malah Jadi Legenda Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-04 21:30:02
Dilihat:1 Pujian
Legenda Persib Bandung, Robby Darwis, berfoto bersama pemain muda Maung Bandung yang memiliki kemiripan nama dengannya, Robi Darwis. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bandung - Dia tak bisa dipisahkan dari Persib Bandung, juga Timnas Indonesia. Ia hadir disaat Persib dan Timnas Indonesia sangat disegani sekaligus ditakuti.

Bersama Maung Bandung, ia memenangkan gelar juara Perserikatan 1986, 1989/1990, dan 1993/1994. Ketika kompetisi berganti nama menjadi Liga Indonesia, Pangeran Biru juga tampil sebagai yang terkuat di kasta teratas dalam negeri edisi 1994/1995 dan lagi-lagi ia menjadi salah satu protagonis.

Tak terbantahkan lagi, dia adalah Robby Darwis. Sukses bareng Sang Maung mengantarkan pria kelahiran 30 Oktober 1964 ke Timnas Indonesia.

Di bawah panji-panji kebesaran Merah Putih, Robby Darwis sukses menyabet dua medali emas SEA Games di Jakarta dan Manila, Filipina, 1987 serta 1991.

 


Andil Sinyo Aliandoe

Sinyo Aliandoe. (Bola.com)

Adalah Sinyo Aliandoe yang pertama kali memanggil Robby Darwis ke timnas. Sinyo Aliandoe tengah membangun sebuah skuad yang akan ia terjunkan ke Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Lewat seleksi pada 1985, juru taktik legendaris itu memanggil semua talenta terbaik, termasuk Robby Darwis.

"Kalau enggak salah, saya sudah seleksi timnas tahun 1985. Pertama kali untuk ikut seleksi Pra Piala Dunia 1986," kata Robby Darwis via kanal YouTube Bicara Bola.

Ketika dipanggil seleksi, Robby Darwis baru bergabung dua tahun dengan Persib. Jadi pemanggilan tersebut terbilang sebuah kejutan.

"Kalau perkuat Persib pertama kali tahun 1983. Dua tahun kemudian dipanggil ke timnas untuk seleksi sama om Sinyo Alinadoe. Waduh, perasaan ya gitulah. Perasaan cita-citanya ingin jadi pemain Persib, kok jadi pemain timnas," ujarnya. 

"Kaget juga. Campur haru. Jadi anggapan kita ini pakai jersey timnas kesampaiannya kok di sini gitu ya kan karena cita-cita ingin jadi pemain Persib. Walaupun itu seleksi," kenang Robby Darwis.

 


Bangga Bisa Berbaur dengan Pemain Top

Mantan pemain Timnas Indonesia dan Jebolan Kompetisi Perserikatan, Robby Darwis memberikan keterangan saat acara Refleksi 93 Tahun PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (17/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebagai wajah baru serta terbilang muda, Robby Darwis jelas bangga karena berbaur dengan pemain-pemain top. Ia merasa dirinya anak bawang.

"Waktu itu yang ikut seleksi banyak dan pemain-pemain liga semua. Pemain-pemain top semualah. Saya paling anak bawanglah. Tapi ya gimana juga kebanggaanlah tersendirilah ya," ujar pengagum Ronny Patinasarani dan Hery Kiswanto.

"Dipanggil untuk seleksi yaitu suatu kebanggaan bagi saya bahwa saya itu sudah melebihi cita-cita. Menjadi pemain Persib dan sekarang menjadi pemain timnas," tambahnya. 

Meski pada akhirnya tak terpilih mengingat persaingan di posisi libero sang ketat, Robby Darwis tetap mengaku bersyukur karena sudah mendapat kesempatan mahal.

"Saya enggak terpilih karena persaingan yang cukup beratlah di posisi itu. Ada almarhum Warta Kusuma, Marzuki Nyak Mad, Bujang Nasri, terus Hery Kiswanto, dan Aun Harhara," pungkas Robby Darwis.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}